Jumat, 22 Januari 2010

Puisi Untuk Ibu

Teruntuk wanita terhebat yang ku kasihi...

Ibu...
Kala ku tatap bening matamu
Ada kesejukan yang menyelinap di hatiku
Kala ku ingat teduh wajahmu
Ada kehangantan yang menyelimuti kalbuku
Ada rasa aman di relung jiwaku
Kala ku rebahkan tubuh ini di pelukmu
Ada rasa tentram yang menyusup
Kala ku dengar lantunan ayat suci dari bibirmu
Kala ku dengar sepotong doa yang terucap dari lisanmu

Tapi ibu...
Ada rasa takut yang mencekam
Kala ku tatap kedua matamu yang terpejam rapat saat kau terlelap
Aku takut ibu...
Aku takut mata beningmu akan terus terpejam dan tiada akan pernah terbuka lagi
Aku takut teduh wajahmu tiada akan bisa ku lihat lagi
Aku takut hangatnya pelukmu tiada akan bisa ku rasakan lagi
Aku takut indahnya lantunan ayat suci dari bibirmu tiada akan bisa ku dengar kembali
Aku takut potongan doa yang terucap dari lisanmu tiada akan bisa ku dengar lagi...
Aku takut engkau yang teramat ku cintai pergi meninggalkanku
Tanpa sempat ku mengucap kata
'betapa aku mencintaimu ibu...'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar